BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Minggu, 23 Oktober 2011

Kronologi Insiden Lion Air di Bandara Sepinggan

Gagah Wijoseno - detikNews

Jakarta - Lion Air JT 673 sukses mengarungi langit Tarakan hingga Balikpapan. Namun ketika mendarat di Bandara Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur, insiden terjadi. Sesat setelah roda menjejak tanah, pesawat tersebut tergelincir hingga melewati ujung landas pacu (runway).

Berikut ini kronologi tergelincirnya pesawat Lion Air hingga proses evakuasi yang berhasil dikumpulkan detikcom, Minggu (23/10/2011).

Pukul 07.30 Wita

Pesawat Lion Air PK-LHO dengan nomor penerbangan JT 673 dari Tarakan mendarat di Balikpapan dengan menggunakn Runway 25 mengalami overshoot di ujung Runway 07 (area Stopway), kurang lebih 10 meter dari garis batas threshold Runway 07. Posisi dua roda amblas bagian belakang dengan lebar kurang lebih satu meter atau kedalaman kurang lebih 30 cm.

Dalam pesawat terdapat 8 kru (sebelumnya ditulis 7, -red) yaitu:

1. Capt. Muhamad Sujud
2. Copilot Jayanth Singh
3. Rosaria Winda
4. Fany Natalia
5. Sri Lestari
6. Umayah
7. Heru Sukoco
8. Wan Febby

Pesawat mengangkut penumpang 198 orang, di mana 193 adalah penumpang dewasa dan 5 bayi. Pesawat mengangkut 1.668 kg bagasi atau 3.541 kg kargo.

Pukul 07.35 Wita

Satu mobil pemadam kebakaran, 2 mobil ambulans Angkasa Pura (AP) 1 Bandara Sepinggan tiba di lokasi tergelincirnya pesawat melalui taxi way north paralel "E".

Pukul 07.56 Wita

Tangga pesawat tiba, selanjutnya penumpang turun dari pesawat dengan aman dan diarahkan ke kedatangan domestik menggunakan 6 bus. Keenam bus tersebut yakni 4 bus bandara dan 2 bus bantuan dari Lanud.

Pukul 08.15 Wita

Semua awak pesawat penumpang selesai diarahkan ke terminal kedatangan domestik.

Pukul 08.30 Wita

Tim dari Basarnas Balikpapan tiba di lokasi untuk mengevakuasi badan pesawat dengan menggunakan hidrolik. Sampai saat ini evakuasi masih dalam proses. Sementara Runway ditutup hingga pukul 14.45 waktu setempat.

Tidak ada komentar: