BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Rabu, 26 Oktober 2011

Walikota Yogya dan Teten Masduki Serukan Anti Korupsi di Makassar

Muhammad Nur Abdurrahman - detikNews

Makassar - Salah satu peraih Bung Hatta Award 2010 yang juga Walikota Yogyakarta, Herry Zudianto dan aktivis anti korupsi Teten Masduki menyerukan gerakan anti korupsi di jajaran pemerintahan, untuk menyelamatkan bangsa ini. Hal ini disampaikan oleh mereka dalam Talkshow Bung Hatta Anti Corruption Award, yang diselenggarakan oleh Yayasan Tahija, di hotel Makassar Golden, jalan Ujungpandang, Rabu (26/10/2011).

Dalam acara yang dihadiri puluhan peserta diskusi dari berbagai kalangan ini, Herry membagi tipsnya dalam melakukan reformasi birokrasi untuk menghapus budaya korupsi di pemerintahannya. �"Kota ideal itu berawal dari kampung ideal, di Yogya kami memperkecil gap antara si kaya dan si miskin, dengan itu kerukunan bisa tercapai, adanya keterbukaan pemerintahan yang melibatkan masyarakat akan menghapus budaya korupsi" ujar Herry.

Sedianya, Walikota Solo Joko Widodo (Jokowi) turut hadir di Talkshow ini. Jokowi dan Herry merupakan dua walikota yang meraih Bung Hatta Anti Corruption Award (BHACA) 2010 lalu. Namun, ia urung datang ke Makassar karena bersamaan dengan penyelenggaraan Sidang Paripurna DPRD di Solo.

Sayang sekali pula, Walikota Makassar Ilham Arif Sirajuddin tidak hadir dalam talkshow ini. Padahal, ia bisa mendapat pengetahuan baru tentang penyelenggaraan good governance dari Herry yang meraih 79 penghargaan selama menjabat Walikota Yogyakarta.

Sementara menurut Teten Masduki, dua walikota peraih Bung Hatta Anti Corruption Award ini mampu menunjukkan mereka tidak terbebani politik untuk mengusung perubahan di wilayah pemerintahannya. "Hal ini mengejutkan, ternyata masih ada kota-kota yang berprestasi di tengah problematika korupsi yang melanda negeri ini," pungkas Teten.

Tidak ada komentar: