BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Minggu, 16 Oktober 2011

Konfrontasi Malaysia DPR Tidak Temukan Pencaplokan Wilayah Camar Bulan

INILAH.COM, Jakarta - Komisi II DPR tidak menemukan adanya pencaplokan wilayah Indonesia oleh Malaysia di Camar Bulan dan Tanjung Datu. Setelah melakukan peninjauan langsung, akhirnya tim Panitia Kerja (Panja) Perbatasan Komisi II memastikan jika tidak ada pencaplokan wilayah oleh Malaysia. Karena kedua wilayah itu masih milik Indonesia.

"1000 persen tidak ada pencaplokan oleh Malaysia thd wilayah Indonesia di Tanjung Datu dan Camar Bulan. 1000 persen pula tak ada pergeseran patok perbatasan yg ada di sana. Tak ada juga WNI yang defacto maupun dejure tinggal di wilayah caplokan Malaysia," ujar akepada INILAH.COM, Minggu (16/10/2011).

Menurut Ramadhan, dalam peninjauan tersebut, Tim Panja Perbatasan Komisi II yang berjumlah lima orang itu ditemani langsung oleh Pangdam Tanjungpura Mayjen Geerhan Lantara dan Kapolda Kalimantan Barat Brigjen Pol Sukrawardi Dahlan. Dari peninjauan itu tidak ditemukan adanya patok batas yang dikabarkan telah digeser oleh pihak Malaysia.

"Kami meninjau langsung patok perbatasan A-104 dan A-54 dan A-53 di dusun Camar Bulan di Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalbar (Kalimantan Barat). Semua confirmed dan fixed tak ada pergeseran patok batas. Tak ada wilayah Indonesia yang direbut atau dicaplok Malaysia. Masih wilayah Indonesia," ungkap anggota Fraksi Partai Demokrat ini.

Lebih lanjut, Ramadhan menjelaskan, pada kenyataannya, wilayah Camar Bulan dan Tanjung Datu memang sebagian masuk ke wilayah Indonesia dan sebagaian lagi masuk ke wilayah Malaysia. Namun tidak ditemukan adanya adanya patok batas kedua negara yang bergeser. Begitu juga dengan warga yang berada di wilayah tersebut yang dikabarkan telah memilih Malaysia negara tempat bersandar mereka.

"Yang berada di wilayah Indonesia, penduduknya tetap cinta NKRI dan tak ada satu pun yang pro Malaysia. Jika ada berita yg mengatakan ada ribuan laskar Malaysia di Camar Bulan wilayah Indonesia, itu insinuasi," pungkasnya. [gus]

Tidak ada komentar: