BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Jumat, 14 Oktober 2011

Anis Matta: Ancaman PKS Tarik Menteri Hanya Rumor

Lia Harahap - detikNews

Jakarta - Sikap PKS yang keras jika menterinya ditarik dari kabinet masih merupakan rumor. Selama belum ada pelantikan para anggota Kabinet, reshuffle tidak akan terjadi.

"Opsi-opsinya masih banyak yang kita pikirkan. Belum tentu reshuffle jadi kan. Selama belum ada pelantikan, tidak ada reshuffle. Sekarang semua masih rumor, reshuffle ini belum ada pelantikan," ujar Sekjen PKS Anis Matta sebelum rapat konsolidasi PKS di Hotel Sahid, Jakarta, Jumat (14/10/2011).

Anis enggan berandai-andai atas sikap PKS dalam reshuffle yang akan dilakukan SBY. Menurutnya, sikap seperti itu tidak bermanfaat.

"Sekarang kan semua berandai-andai. Kalau kata Nabi, andai-andai itu jangan bilang kalau, kalau itu dari setan," terang Wakil Ketua DPR ini.

Anis menilai, menjadi oposisi atau koalisi tidak menjadi masalah bagi PKS. Keduanya relatif sama.

"Kita punya dua pengalaman jadi oposisi dan koalisi, menurut kita relatif sama," tutur Anis.

Sebelumnya sumber detikcom menyebut, PKS mengancam menarik seluruh menterinya dari kabinet jika salah satu menterinya dicopot. Ancaman itu menyeruak usai rapat koordinasi pejabat PKS di Kantor DPP pada Rabu (12/10) malam. Rapat dihadiri oleh Presiden PKS Lutfi Hasan Ishaq.

Rapat itu membahas langkah-langkah apabila ada menteri PKS yang akan direshuffle oleh SBY. Satu menteri PKS yang dikabarkan akan dilepas yakni Menristek Suharna Surapranata. Namun tiga menteri lainnya tetap dipertahankan dengan alasan posisinya strategis.

Tidak ada komentar: