Solok, Sumbar (ANTARA News) - Densus 88 menangkap seorang warga yang diduga anggota jaringan teroris Cirebon di Jorong Kasiak, Nagari Koto Sani, Kabupaten Solok, Sumatara Barat, Jum`at (30/9) siang.

Kapolres Solok melalui Kasat Intel Polresta Solok, AKP Rasul Hamidi, Sabtu membenarkan terjadinya penangkapan terhadap Beni (26), salah seorang warga Nagari Koto Sani oleh Densus 88 di wilayah hukum Polresta Solok sekitar pukul 12.00 WIB siang.

"Dia diduga terlibat sebagai anggota jaringan teroris yang beraksi di Cirebon. Beni adalah warga Asli, Nagari Koto Sani. Selama ini dia berada di Cirebon dan baru pulang kampung beberapa waktu lalu," katanya.

Dijelaskan proses penangkapan Beni berlangsung cepat serta tidak mendapatkan perlawanan dari yang bersangkutan. Dia ditangkap ketika hendak melaksanakan Shalat Jum`at di masjid yang ada di nagari tersebut.

"Densus 88 menangkap Beni di tengah jalan, antara rumah orang tuanya dengan masjid terdekat. Begitu ditangkap dia langsung dibawa ke Padang oleh anggota Densus 88," katanya.

Tertangkapnya Beni berdasarkan informasi keterlibatannya dalam jaringan teroris. Saat petugas menguber jaringan teroris Cirebon mengakibatkan sebagian besar anggota jaringan teroris mengamankan diri masing-masing.

Beni yang merupakan warga Kabupaten Solok mengamankan diri ke kampung hingga ditangkap petugas di daerah Jorong Kasiak.
(A038)