BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Sabtu, 15 Oktober 2011

"Menteri Baru Butuh Enam Bulan Beradaptasi"

VIVAnews - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Marzuki Alie, mengatakan perombakan kabinet atau reshuffle memang tepat dilaksanakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat ini. Seorang menteri baru, kata Marzuki, butuh enam bulan untuk beradaptasi sehingga tersisa 2,5 tahun lagi untuk fokus bekerja.
"Kalau presiden mau melakukan reshuffle inilah saatnya karena begitu dua tahun sudah lewat maka saatnya sudah tidak tepat lagi untuk melakukan reshuffle," kata Marzuki saat ditemui seusai peluncuran buku MR. Sjafruddin Prawiranegara di Kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Sabtu 15 Oktober 2011.
Perhitungannya, lanjut Marzuki, ialah masa setengah tahun seorang menteri baru diangkat diperuntukan untuk beradaptasi. Dan waktu yang tersisa selama 2,5 tahun kemudian dimaksimalkan untuk bekerja. "Setelah dua tahun ini tidak ada reshuffle (lagi) itu sebaiknya," tuturnya.
Marzuki menekankan bahwa maksud presiden melakukan reshuffle ialah untuk memperbaiki dan mengoptimalkan kinerja pemerintahan. "Presiden melihat bagaimana kerja pembantu selama dua tahun ini, kan (presiden) punya keinginan bahwa kabinetnya harus lebih baik. Untuk kabinet lebih baik maka kabinetnya harus ditata. Kan sederhana cara berfikirnya," kata Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu..
Langkah perbaikan kabinet ini, tambahnya, bukan hanya mengganti menteri namun juga menambah wakil menteri baru di beberapa pos kementerian. (sj)

Tidak ada komentar: