VIVAnews - Aksi penembakan kembali terjadi di Areal tambang PT Freeport Indonesia Timika Papua, Jumat 14 Oktober. Tiga orang tewas dalam aksi sadis itu. Pelaku diperkirakan 5 hingga 6 orang dengan bersenjata lengkap.
"Sesuai dengan keterangan saksi, yang sudah dimintai keterangannya, para pelaku penembakan berjumlah 5 atau 6 orang. mereka memakai senjata api lengkap," ujar Juru Bicara Polda Papua, Kombes Wachyono ketika dikonfirmasi, Sabtu 15 oktober.
Setelah menembaki para korban, para pelaku sempat bersembunyi, lalu muncul lagi, saat tim evakuasi menuju tempat kejadian. "Setelah menembaki mobil patroli, para pelaku sempat menghilang sebelum kemudian muncul dan menembaki mobil yang akan melakukan evakuasi para korban dari lokasi kejadian," katanya.
Saat ini, tandas Wachyono, para pelaku penembakan masih dalam pengejaran. "Selain memintai keterangan dari sejumlah saksi, kami juga memburu para pelaku," ujarnya.
Nama-nama korban yang luka dalam insiden penembakan itu, Pratu Tobias, anggota Yonif 754 Timika, dan Ronald, Security Freeport yang luka tembak di kaki. Sedangkan yang meninggal, Nasep Riza Rahman, Yana, dan Iip Abdulrohman.
Aksi penembakan oleh orang tak dikenal untuk tahun ini sudah dua kali terjadi di Mile 36 Levee Timur, Kali Kopi. April lalu, dua orang petinggi security PT Freeport Indonesia tewas setelah ditembak dan kendaraan yang mereka tumpangi juga dibakar orang tak dikenal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar