INILAH.COM, Jakarta - Secara tidak sadar, pimpinan DPR dan pimpinan Banggar sedang diadu domba dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) oleh M Nazaruddin.
Penilaian ini didasarkan pada runutan pengakuan Nazaruddin tentang kasus di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan kasus lainnya.
"Harusnya mereka jangan mau diadudomba Nazaruddin. Ini kan berawal dari pengakuan Nazaruddin," ujar mantan Ketua YLBHI Munarman, Sabtu (1/10/2011).
Menurutnya, ada upaya sistematis untuk menimbulkan kekisruhan antar lembaga negara dengan menggunakan kasus korupsi sebagai pemicunya.
"Saya kira ada situasi politis yang didorong menjadi kekisruhan politik antara KPK dan DPR agar ini menjadi masalah institusional dari yang tadinya kasus individual," ujar Munarman. [mah]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar