Fajar Pratama - detikNews
Jakarta - Gubernur DKI Basuki T Purnama atau Ahok
menjadi pembicara dalam diskusi Polri tentang revolusi mental. Ahok
menyinggung bahwa revolusi mental bisa terwujud asalkan ada teladan dari
pimpinan yang tidak korupsi.
Menurut Ahok, revolusi mental bisa dilakukan asal bisa menerapkan, asal ada teladannya. Dengan itu yang di bawah bisa mengikuti lurus.
Apa
yang disampaikan Ahok itu disambut positif Kapolda Kalbar Brigjen Arief
Sulistyanto yang dikenal menelurkan ide zona integritas dan salam zero
di jajaran Polda Kalbar. Salam zero ini bermakna zero corruption.
“Sependapat
dengan Pak Ahok bahwa untuk melakukan revolusi mental memang kita harus
pahami bagaimana persepsi dan imej masyarakat terhadap Polri. Kemudian
kita identifikasi sumber masalah yang menjadi penyebab degradasi mental.
Dua aspek itu kemudian menjadi dasar untuk melakukan pembenahan. Memang
aspek leadership menjadi faktor utama,” jelas Arief saat berbincang,
Kamis (11/6/2015).
Arief menyampaikan, di lingkungkan Polri dan
termasuk Polda Kalbar, sudah berupaya keras untuk melakukan reformasi
moral atau revolusi mental.
“Memang belum sempurna tetapi
masyarakat sudah merasakan adanya perubahan yang cukup signifikan di
seluruh jajaran Polda Kalbar. Revolusi mental Polri memang perlu ada
support dari berbagai pihak,” jelas Arief yang dikenal sebagai jenderal berintegritas ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar