Pewarta: Ahmadi
Koba (ANTARA News) - Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengakui
pendistribusian dokter ke sejumlah daerah di Indonesia belum merata
karena berbagai sebab.
"Memang kami akui distribusi dokter
menjadi tugas kami dari pemerintah pusat, namun kami membutuhkan ada
dukungan dari pemerintah daerah," katanya saat kunjungan kerja di Bangka
Tengah, Koba, Bangka Belitung, Selasa.
Ia menjelaskan, di Bangka Tengah memiliki program beasiswa untuk pendidikan dokter yang dibiaya pemerintah daerah.
"Tadi saya sempat berbincang dengan bupati dan ternyata pemerintah
daerah menyediakan insentif khusus untuk tenaga dokter," ujarnya.
Menurut dia, insentif yang diberikan pemerintah daerah terhadap
dokter sangat membantu pemerintah pusat untuk melakukan pendistribusian
dokter ke seluruh daerah Indonesia.
"Saya pikir apa yang dilkukan Pemkab Bangka Tengah dengan
menyediakan insentif bagi dokter yang bersedia mengabdi di daerah ini
cukup bagus," katanya.
Ia mengatakan, pemberian insentif khusus dari pemerintah daerah
kepada dokter setidaknya menarik minat tenaga medis itu untuk mengabdi
di daerah itu.
"Kemenkes akan berupaya membuat regulasi, perubahan dan perbaikan
yang harus diimplementasikan ke seluruh daerah Indonesia," ujarnya.
Sementara Bupati Bangka Tengah Erzaldi Rosman mengatakan bahwa
disamping menyediakan insentif untuk dokter juga menyediakan beasiswa
bagi mereka yang melanjutkan pendidikan.
"Setiap tahun kami menanggung biaya pendidikan sebanyak dua orang,
setelah tamat maka mereka siap mengabdi di daerah ini," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar