BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Sabtu, 01 Oktober 2011

Banggar Dapat 'Angin Segar' Pimpinan DPR

VIVAnews - Sekjen Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia, Sebastian Salang menegaskan bahwa panggilan pertama pimpinan Badan Anggaran ke Komisi Pemberantasan Korupsi harus dijadikan sebagai momen kontemplasi. Banggar jangan panik.

"Banggar seharusnya tidak perlu panik, malah harus memberikan penjelasan bahwa Banggar bukan tempat kumpul mafia," kata Sebastian Salang dalam diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu 1 Oktober 2011.

Menurut Sebastian, cerita-cerita miring soal Badan Anggaran itu sudah lama terdengar. Tudingan-tudingan itu dinilai sudah menjadi lagu lama. Kendati demikian, tudingan-tudingan kepada Badan Anggaran itu justru harus ditanggapi dengan klarifikasi.

"Tapi yang terkesan justru panik," kata Sebastian. Lalu, kata Sebastian, Banggar DPR malah mengundang pimpinan DPR dan mendapat 'angin segar'.
Sebastian menilai, ekspresi Badan Anggaran sangat berlebihan. Angin segar dari pimpinan DPR itu justru melahirkan keputusan fatal. "Jadi terkesan DPR vs KPK. Padahal tidak seperti itu," kata dia.
'Perang dingin' KPK vs DPR ini bermula dari pemanggilan empat pimpinan Badan Anggaran dalam kasus dugaan suap di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Panggilan itu membuat pimpinan Badan Anggaran berang, karena dinilai menyalahi etika.

Aksi berbalas, KPK tidak memenuhi undangan DPR dalam rapat konsultasi Badan Anggaran tentang pemahaman persepsi RAPBN 2012. Rapat ditunda, recananya rapat akan kembali digelar tanpa Badan Anggaran. KPK pun akhirnya bersiap hadir. (umi)
• VIVAnews

Tidak ada komentar: