BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Sabtu, 01 Oktober 2011

Menag Setujui KPK Beri Asistensi

JAKARTA—Menteri Agama Suryadharma Ali mengaku bisa menerima laporan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menilai lembaganya masih kurang transparan. Untuk itu Suryadharma mengizinkan KPK bila memang ingin melakukan asistensi di Kemenag agar transparansi yang dimaksud bisa dicapai.

‘’Saya sangat setuju kalau KPK mau memberikan asistensi dalam membangun sistem di Kemenag,’’ kata Suryadharma pada wartawan di lokasi lubang buaya, Jakarta, Sabtu (1/10).

Suryadharma tidak merasa hal tersebut akan menjadi preseden buruk bagi kementrian yang dipimpinnya. Selama ini katanya, berbagai perbaikan terus dilakukan, namun bila ada yang dirasa kurang maka KPK bisa ikut membantu.

Dari evaluasi bersama, Suryadharma mengatakan salah satu pon yang disorot KPK adalah pelayanan haji. Khususnya pada pelaksanaan haji di masa Menag Said Aqil Munawar.

‘’Selain itu ada yang berkaitan dengan peraturan, UU, tenaga yang dianggap kurang seperti di keuangan yang memiliki latar akuntansi sangat sedikit sekali,’’ kata Suryadharma.

Menurutnya bila memang KPK ingin melakukan asistensi, maka pintu Kemenag selalu terbuka. Karena segala bentuk asistensi guna memperbaiki sistem manajemen yang baik guna mencegah tindakan korupsi, harus didukung semua pihak. Suryadharma pun menerima bila KPK telah melaporkan hal tersebut langsung kepada Presiden SBY.

‘’Beliau (Presiden SBY) meminta ditindaklanjuti apa yang menjadi harapan KPK,’’ kata Suryadharma saat ditanyakan instruksi Presiden SBY pada pihaknya.(afz/jpnn)

Tidak ada komentar: