Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA
- Resmob Polda Metro Jaya dan Densus 88 Mabes Polri berhasil meringkus
otak pelaku pembacokan terhadap anggota Polri di Setu, Kabupaten Bekasi,
tahun 2012 silam. Informasi yang dihimpun Tribunnews.com, pelaku tersebut berinisial YY dan ditangkap oleh Resmob Polda Metro Jaya dan Densus 88 Mabes Polri, Kamis (21/11/2013) malam di sebuah rumah di Cipinang, Jakarta Timur.
YY merupakan DPO kasus pembacokan polisi di Setu, Bekasi. Dan YY merupakan otak dibalik aksi tersebut. Kemudian YY juga diduga sebagai pelaku teror sejumlah anggota Polri di 3 lokasi lainnya yakni di Jakarta, Depok dan Bekasi. Termasuk juga YY merupakan bagian dari jaringan kasus teror.
Saat dikonfirmasi ke pihak kepolisian, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan pihaknya masih akan melakukan pengecakan terlebih dulu.
"Nanti akan saya cek," ucap Rikwanto, Selasa (26/11/2013) dalam pesan singkatnya pada Tribunnews.com.
Untuk diketahui, dua anggota Polsek Setu, Brigadir Ery Sasongko dan Brigadir Jaka, dibacok dan dikeroyok oleh enam orang tak dikenal saat sedang berpatroli, Minggu (25/3/2012) pukul 02.00 WIB. Peristiwa terjadi di Jalan Kampung Jati, Desa Burangkeng, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, dua polisi diduga dibacok oleh komplotan perampok. "Awalnya dua anggota Polsek Setu sedang patroli, kemudian menemukan dan memergoki enam orang dengan gerak gerik mencurigakan. Brigadir Ery mencoba mendekati untuk memeriksa orang tersebut," papar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya.
Brigadir Ery, lanjutnya, curiga komplotan itu adalah perampok, lantaran di sekitar lokasi kejadian terdapat beberapa pertokoan.
"Saat Brigadir Ery mendekati kelompok itu, seorang pelaku tiba-tiba mengeluarkan senpi dan menembak dua kali ke arah Brigadir Ery. Namun, tembakan tadi tidak mengenai Brigadir Ery," ungkap Rikwanto.
Lantas, rekan Brigadir Ery, Brigadir Jaka, mencoba membantu dengan mengeluarkan tembakan ke arah komplotan itu. Keenam orang tersebut kemudian mengejar Brigadir Jaka ke mobilnya.
Mereka mengeroyok Brigadir Jaka menggunakan sajam, hingga melukai kepala dan pelipis mata sebelah kanan. Brigadir Jaka berusaha menyelamatkan diri. Namun, oleh pelaku, Brigadir Jaka ditabrak dengan dua sepeda motor.
"Brigadir Ery terkena luka bacok, tapi tidak terlalu parah. Ery pun langsung mengontak petugas Polsek Setu dan meminta bantuan," jelas Rikwanto.
Petugas yang datang ke lokasi pun langsung melarikan dua anggota ini ke Rumah Sakit Cibitung. Hingga kini, aparat Polsek Setu dan Polres Bekasi Kabupaten masih mengejar para pelaku
Di lokasi kejadian, polisi menemukan dua selongsong peluru, dan peluru utuh. "Dua peluru ini diduga ditembakkan, tapi tidak sempat bunyi," ungkap Rikwanto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar