Dhani Irawan - detikNews
Jakarta - Perhimpunan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) menggelar aksi solidaritas nasional pagi ini di Mahkamah Agung. Aksi ini dilakukan sebagai keprihatinan atas ditahannya dua dokter atas tuduhan malpraktik.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia dr Zainal Abidin mengatakan, rencananya aksi akan dilakukan pada pukul 08.00 WIB di depan Mahkamah Agung, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.
"Kumpul langsung di Mahkamah Agung. Berangkat dari tempat kerja masing-masing, boleh dari rumah sakit atau dari rumah sendiri," ujar dr Zainal Abidin ketika berbincang dengan detikcom, Selasa (26/11/2013).
Zainal mengatakan, para dokter yang mengikuti aksi solidaritas itu hanya akan menyampaikan sikap atas putusan MA yang mengabulkan kasasi atas tuduhan malpraktik. Usai aksi solidaritas itu, Zainal mengatakan para dokter akan kembali ke tugas masing-masing di rumah sakit.
"Ini kan aksi solidaritas, kita enggak mau mengganggu lalu lintas. Kita di sana cuma mau menyampaikan pendapat kita, sikap kita, lalu berdoa bersama. Aksinya kreativitas teman-teman saja lah, entah orasi atau kalau ada yang baca puisi silakan," kata Zainal.
Aksi nasional ini digelar POGI sebagai keprihatinan atas penahanan 2 dokter dengan tuduhan malpraktik. Keduanya, dr Ayu dan dr Hendry Simanjuntak ditangkap lalu ditahan setelah berbulan-bulan berstatus buronan. Seorang dokter lainnya, dr Hendry Siagian juga buron dalam kasus yang sama.
Melalui aksi ini POGI berharap, MA mengabulkan permohonan PK atas kasus ini. Dalam sidang sebelumnya di Pengadilan Negeri Manado, para dokter dinyatakan bebas murni, namun di tingkat kasasi ketiganya dinyatakan bersalah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar