BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Selasa, 05 November 2013

Joget Kapolri Sutarman Tingkatkan Mental Polisi Perdamaian

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Sutarman berjoget bersama anggota polisi perdamaian yang tergabung dalam Formed Police Unit (FPU) Indonesia VI.
Tentu saja segala tindak tanduk Sutarman sebagai pimpinan tertinggi di Polri akan memberikan dukungan tersendiri bagi psikologis anak buahnya.
"Kapolri berbaur dengan anggota bagus, psikologi anggota bisa baik," kata Kompol Indra Yanitra saat berbincang dengan wartawan di di Pantai Tanjung Pasir, Teluk Naga, Tangerang, Banten, Selasa (5/11/2013).
Anggota Brimob Polda Banten ini mengaku bahwa berangkat menjalankan misi ke Sudan bukan hal mudah, ia harus meninggalkan anak dan istrinya. "Berat juga kalau meninggalkan keluarga, kan tugasnya satu tahun (di Sudan)," ujarnya.
Pria yang sudah dikarunia dua orang anak laki-laki ini harus merelakan diri jauh dari keluarga untuk menjalankan tugas negara dan membawa nama baik Indonesia di mata dunia. Ia pun sudah mendapatkan restu dari sang istri begabung dengan Formed Police Unit (FPU) Indonesia VI sebagai penjaga perdamaian.
"Kalau ditugaskan di luar kota sudah biasa karena itu tugas negara. Istri sudah siap," katanya.
Lagu asal Papua 'Sajojo' diputar diakhir acara tradisi pembaretan. 140 anggota Polri yang tergabung dalam Formed Police Unit (FPU) Indonesia VI pun berjoget.
Anggota keluarga yang ikut dalam acara yang dipimpin langsung Kapolri Jenderal Pol Sutarman pun yang awalnya duduk di tenda yang sudah disiapkan banyak yang beranjak dari tempat duduknya bergabung anggota Polri yang telah melakukan pemusatan pendidikan di Pantai Tanjung Pasir, Teluk Naga, Tangerang, Banten, Selasa (5/11/2013).
Tarian tersebut merupakan bentuk kecerian dan semangat Kontingen FPU Indonesia yang menjalankan misi perdamaian PBB di negara konflik. Sutarman yang sebelumnya duduk setelah berbincang dengan wartawan dan menyaksikan yel-yel yang ditampilkan FPU pun beranjak dari tempat duduknya bergabung dengan pasukan yang menari 'Sajojo' dengan begitu semangat.
Sontak hal tersebut menyedot perhatian anggota dan wartawan serta menambah semangat anggota Polri yang akan berangkat ke Darfur, Sudan. Pejabat Polri lainnya seperti Kepala Korps Brimob Polri Irjen Pol M Rum, Asiten Kapolri Bidang Sarana dan Prasarana Irjen Pol Anton Bahrul Alam, Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Brigjen Pol Arthur Tampie, serta pejabat yang hadir dalam acara tersebut ikut bergabung menari.
Sutarman yang berdiri di samping M Rum tampak kaku mengikuti gerakan anggota, ia menggerakan kaki dan tangan mengikuti anggota FPU yang sudah menari. Meskipun tidak terlalu lancar mengikuti gerakan tari 'Sajojo' tetapi Sutarman tampak senang, ia tertawa lebar di tengah-tengah anggotanya.
Hampir lima menit lagu Sajojo diputar, Sutarman menari membalikan badan, menggoyangkan kaki dan tangan.

Tidak ada komentar: