BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Selasa, 26 November 2013

KPK Hormati Aksi Walkout Wartawan Saat Jumpa Pers

VIVAnews - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johan Budi, menghormati aksi Walkout yang dilakukan oleh para wartawan, Senin 25 November 2013.

Walkout tersebut dilakukan wartawan pada saat jumpa pers oleh pimpinan KPK terkait pemeriksaan terhadap Wakil Presiden Boediono pada Sabtu 23 November 2013 lalu. Johan meminta kepada wartawan juga turut menghormati sikap pimpinan KPK yang juga turut meninggalkan ruang jumpa pers usai walkout wartawan.

"Kita hormati, silahkan saja. Kita juga minta teman-teman menghormati sikap pimpinan KPK yang juga meninggalkan jumpa pers. Masa mau memberikan pernyataan kepada tembok," ujar Johan.

Sejumlah wartawan memboikot acara konferensi pers yang dilakukan oleh Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin 25 November 2013. Sedianya, KPK akan melakukan memberikan keterangannya terkait pemeriksaan yang dilakukan penyidik terhadap Wakil Presiden Boediono, Sabtu 23 November 2013 di Istana Wakil Presiden.

Dalam jumpa pers di Auditorium Gedung KPK tersebut, terlihat pimpinan KPK seperti, Ketua KPK Abraham Samad, Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, Deputi Penindakan Warih Sadono serta Juru Bicara Johan Budi. Johan sempat membuka jumpa pers itu, namun langsung diinterupsi oleh wartawan.

Salah seorang perwakilan dari wartawan kemudian mengungkapkan kekecewaannya terkait kepastian pemeriksaan Boediono pada Sabtu kemarin. KPK kemudian dipertanyakan mengenai transparansi serta penerapan hukum kepada setiap individu.
"Apa beda JK (Jusuf Kalla) sama Boediono? Ini jadi pertanyaan. Anda bilang penerapan hukum sama pada semua orang. Tapi, nyatanya apa? Sudah tidak ada lagi transparansi dan dibatasi informasi," ujarnya.

Selepas memberikan pernyataannya, para wartawan kemudian meninggalkan Auditorium tempat jumpa pers tersebut. Para pimpinan KPK kemudian ikut meninggalkan tempat menuju lift khusus. (one)

Tidak ada komentar: