Mei Amelia R - detikNews
Jakarta - Aparat Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menangkap pelaku pembacokan anggota Brimob Kelapa Dua, Brigadir Syarif Mappa di Pasar Minggu, Jaksel, Minggu 28 Oktober lalu. Pelaku ditangkap di daerah Kampar, Riau.
Kasubdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Herry Heryawan saat dikonfirmasi, membenarkan adanya penangkapan tersebut.
"Benar, tersangka satu orang dan sudah kita tangkap di Riau pada Sabtu (2/11)," kata Herry saat dikonfirmasi, Minggu (3/11/2013).
Tersangka bernama Mustakim alias Akim (22) berhasil ditangkap Unit I Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya yang dipimpin oleh Kompol Aris Supriyono. Setelah dua hari melakukan penyelidikan, tim akhirnya berhasil menangkap tersangka di Perum Bina fathika Blok D 3 RT 03 RW 01 Dusun III Desa Rimbo Panjang Kecamatan Tambang Kab. Kampar Riau.
Pria yang berlamat KTP di Tanah Sirah No 28 Padang, Sumatera Barat ini bekerja sebagai sopir. Soal motif pembacokan, Herry mengatakan pihaknya masih mendalaminya. Penyidik saat ini masih menginterogasi tersangka untuk perkembangan penyidikan selanjutnya.
Brigadir Syarif dibacok setelah sebelumnya terlibat percekcokan di atas Metromini 640 jurusan Pasar Minggu-Tanah Abang, di Jalan Raya Tanjung Barat. Setelah cekcok di atas Metromini, korban bersama pelaku turun dari atas Metromini tersebut.
Korban dikejar-kejar pelaku, hingga akhirnya korban dibacok oleh pelaku. Korban kemudian ambruk setelah berjalan 10 meter dari lokasi kejadian untuk mencari kantor polisi terdekat. Polisi sebelumnya menyebut, pelaku pembacokan adalah kondektur metromini tersebut
1 komentar:
Mengerikannya!!! Kekerasan kepada aparat polisi yang merupakan penegak hukum secara akal sehat sesungguhnya tidak bisa ditolerir dan dibenarkan akal sehat dan hati nurani manusia. Kalaulah aparat penegak hukum yang berupaya mengayomi dan melindungi masyarakat jelata dizalimi dengan kekerasan, maka kemana lagi masyarakat jelata berani 'mempertaruhkan' keamanan dan kenyamanan hidup mereka. Kejadian tersebut telah beberapa kali terulang dalam beberapa bulan terakhir. Ditambah lagi, barusan ini seperti yg dimuat http://bit.ly/1gdmUKA , sampai-sampai mobil patroli polisi pun dibakar di Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur. Mengerikan moral bangsa yg demikian.
Posting Komentar