VIVAnews
- Juru Bicara Wakil Presiden RI, Yopie Hidayat, menyatakan Wakil
Presiden RI Boediono selalu siap membantu Komisi Pemberantasan Korupsi
proses penegakan hukum yang dilakukan KPK hingga tuntas.
Menurut Yopie, Boediono
percaya KPK akan tetap independen. Oleh karena itu, mantan Gubernur Bank
Indonesia ini siap membantu sepenuhnya segala upaya penegakan hukum
jika ada pejabat, siapa pun, yang terlibat tindak pidana korupsi dalam
proses penyelamatan Bank Century.
"Wakil Presiden Boediono
tidak akan berusaha menghalangi dengan cara apapun proses oleh KPK.
Sebaliknya juga tidak berusaha mengarahkan atau mendesak-desak KPK
untuk melakukan sesuatu, karena menghormati KPK sebagai badan yang
independen dari campur tangan pihak manapun," ujar Yopie dalam
keterangan tertulis kepada VIVAnews, Selasa 20 November 2012.
Yopie menjelaskan,
Boediono sebagai Gubernur Bank Indonesia dan pengambil kebijakan pada
saat itu, tahun 2008, meyakini kebijakan penyelamatan Bank Century
adalah langkah yang tepat. Kebijakan tersebut diambil agar sistem
keuangan dan ekonomi Indonesia tidak terjerumus ke dalam krisis keuangan
global, yang saat itu sudah membelit ekonomi banyak negara lain.
"Bahwa Bank Century dalam keadaan buruk pada saat krisis itu, justru itu menyebabkan terpaksa dilakukan penyelamatan. Dan apabila keburukan dan kerusakan Bank Century itu selain disebabkan oleh pengurus dan pemiliknya ternyata juga akibat pelanggaran yang disangka dilakukan oleh pejabat BI, maka sewajarnya bila KPK mengusut dengan tuntas dan adil," kata Yopie.
"Bahwa Bank Century dalam keadaan buruk pada saat krisis itu, justru itu menyebabkan terpaksa dilakukan penyelamatan. Dan apabila keburukan dan kerusakan Bank Century itu selain disebabkan oleh pengurus dan pemiliknya ternyata juga akibat pelanggaran yang disangka dilakukan oleh pejabat BI, maka sewajarnya bila KPK mengusut dengan tuntas dan adil," kata Yopie.
Yopie menambahkan, Boediono siap bertanggungjawab atas kebijakan penyelamatan Bank Century itu tersebut.
"Rakyat Indonesia hingga
kini dapat menikmati manfaat kebijakan itu karena Indonesia selamat
dari krisis keuangan dunia pada 2008. Sementara, banyak negara lain
masih menanggung beban berat sampai saat ini. Kebijakan itu terbukti
adalah kebijakan yang benar dan Boediono siap bertanggungjawab atas
pilihan kebijakan itu," kata Yopie. (umi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar