Oleh: Anton Hartono
INILAH.COM, Jakarta - Kawasan Industri Pulogadung yang dikelola
oleh PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) merugi puluhan
miliar akibat aksi mogok nasional.
Kepala Bagian Public
Relation PT JIEP, Ahmad Maulizal menjelaskan, berdasarkan tagihan harian
utilitas yang harus dibayar perusahaan kepada PT JIEP seperti tagihan
air dan listrik.
"Setiap harinya perusahaan membayar Rp200 juta
hingga Rp300 juta untuk tagihan. Jumlah perusahaan di Kawasan Industri
Pulogadung mencapai 400 perusahaan," ujarnya, Kamis (31/10/2013).
Dari
aksi mogok nasional buruh pada hari ini mengakibatkan sebagian
perusahaan terpaksan berhenti produksi. Sementara, sebagian perusahaan
tetap berproduksi, namun tidak menutup kemungkinan bakal ikut mogok jika
aksi buruh berlanjut hingga 2 Nopember 2013.
"Melihat kejadian
itu, sepertinya besok akan diliburkan semua, tapi semua tergantung
keputusan Dewan Pengupahan hari ini," tambahnya.[man]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar