INILAH.COM, Jakarta - Patung Garuda berdiri di Soedirman Camp,
sebagai markas Satgas Indo FPC (Force Protection Company) Kontingen
Garuda (Konga) XXVI-E2/Unifil, Naqoura, Lebanon Selatan.
Menariknya,
patung yang dibuat murni oleh prajurit TNI itu membuat takjub Force
Commander UNIFIL Mayor Jenderal Paolo Serra, jendral bintang dua asal
Italia.
"Saya cukup takjub atas kerja dari personel Satgas Indo
FPC, dan hampir tidak percaya kalau bangunan yang berdiri ini merupakan
sentuhan-sentuhan tangan prajurit TNI dan tampak seperti sentuhan tangan
profesionalisme," kata Paolo Serra saat acara peresmian Patung Garuda
di lapangan Soedirman Camp, Naqoura, Lebanon Selatan, Jumat (1/11/2013).
Paolo
memuji prajurit TNI, selain mahir dalam kemiliteran, juga pawai
dibidang seni. Mayor Jenderal Paolo Serra juga mendapat penghormatan
meresmikan patung Garuda di Soedirman Camp.
Sementara itu
Dansatgas Indo FPC Konga XXVI-E2/Unifil, Letkol Inf Yuri Elias
mengapresiasikan kerja keras seluruh prajurit yang sudah bekerja keras
dalam mendirikan Patung Garuda ini.
"Sekarang (Soedirman Camp)
sudah menjadi ikon kebanggaan seluruh Kontingen Indonesia yang tergabung
dalam misi perdamaian UNIFIL," ungkapnya.
Pembuatan Patung
Garuda di Soedirman Camp ini menghabiskan waktu kurang lebih 6 bulan.
Ide pembuatannya berasal dari Dansatgas Indo FPC Konga XXVI-E2/Unifil
Letkol Inf Yuri Elias Mamahi, sementara dalam pengerjaannya di arsiteki
oleh Serma Muhidin, Sertu Gunawan, Sertu Ibnu, Kopda Nainggolan dan
Kopda Simson dibawah pimpinan Letda Sus Bagus Kurniawan.
Sebelum
peresmian pemotongan pita oleh Jenderal Italy Paolo Serra, Letda Sus
Bagus memberikan penjelasan tentang Garuda yang merupakan lambang dari
negara Republik Indonesia tercinta. Bulu burung Garuda memiliki arti
simbol sendiri yang bertepatan dengan Proklamasi Indonesia 17-8-1945,
yaitu : 17 helai bulu masing-masing sayap, 8 helai bulu ekor, dan 19
helai bulu dibawah perisai atau pada pangkal ekor serta 45 helai bulu di
leher.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar