Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Jenewa, - Pertemuan Iran dan beberapa negara di Jenewa, Swiss, menghasilkan kesepatan soal tindak lanjut masalah nuklir Iran. Negara di Asia Tengah itu sepakat untuk membatasi pengayaan uranium tidak lebih dari lima persen.
Seperti diberitakan AFP, Minggu (24/11/2013). Iran akan melakukan pembatasan tersebut selama enam bulan ke depan. Perundingan yang telah berlangsung sejak Rabu (20/11) kemarin, juga berhasil mencapai kesepakatan soal batas persediaan uranium Iran.
Pihak Gedung Putih, Amerika Serikat (AS), mengatakan kesepatakan itu berlangsung untuk enam bulan ke depan dan Iran diminta melakukan tindakan positif lainnya untuk mengakhiri sanksi yang diberikan kepada pihaknya dan meyakinkan dunia tidak sedang membuat bom nuklir.
"Sehubungan dengan solusi yang komprehensif , tidak ada kesepakatan sampai semuanya disepakati , " kata pihak Gedung Putih.
"Sederhananya, langkah pertama ini berakhir dalam enam bulan," imbuhnya.
Gedung Putih juga menyebutkan bahwa Iran telah sepakat untuk tidak memasang sentrifugal pengayaan baru di pabrik Fordow dan memberikan akses kepada pengawas nuklir IAEA untuk melakukan inspeksi di Fordow dan Natanz.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar