BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Selasa, 26 November 2013

Kepercayaan Publik kepada Lembaga Demokrasi Rendah

INILAH.COM, Jakarta - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) merilis tingkat kepercayaan publik terhadap DPR, pengadilan dan partai politik (parpol).
Rilis itu menunjukkan jika kepercayaan masyarakat terhadap lembaga negara itu rendah, sebagailembaga demokrasi di Indonesia jika dibandingkan dengan institusi yang lainnya.

Peneliti LIPI Wawan Ichwanuddin mengatakan, tingkat kepercayaan publik terendah terhadap beberapa institusi demokrasi di tanah air adalah DPR, pengadilan dan parpol.

"DPR, Parpol, pengadilan yang paling rendah sebagai institusi demokrasi di Indonesia," kata Wawan, dalam diskusi bertajuk 'Survei Partisipasi Politik dan Perilaku Memilih Pra-Pemilu 2014', di Kantor LIPI, Jakarta, Senin (25/11/2013).

Sementara, media massa sebagai institusi demokrasi yang mendapatkan penilaian positif tertinggai yang diberikan responden.

"Media massa telah menjadi saluran bagi semua orang untuk menyampaikan pendapatnya," kata Wawan.

Berikut temuan survei LIPI terkait institusi demokrasi di Indonesia yang sudah menjalankan fungsi utamanya:

Presiden dan Kabinet telah memperhatikan kepentingan rakyat dalam pembuatan kebijakan dengan memperoleh 52,3 persen.

DPR telah mewakili kepentingan rakyat dalam pembuatan UU atau anggaran negara dengan memperoleh 45,5 persen.

Parpol telah mewakili konstituen dengan memperoleh 41,3 persen.

KPU telah menyelenggarakan Pemilu secara jujur dan adil dengan memperoleh 62 persen.

Kepolisian telah menegakkan hukum dan ketertiban dengan memperoleh 57,9 persen.

Pengadilan telah menjalankan peradilan yang tidak berpihak pada orang atau kelompok tertentu dengan memperoleh 41,6 persen.

Tentara tidak lagi terlibat politik aktif dengan memperoleh 62,6 persen.

Sementara media massa telah menjadi saluran bagi semua orang untuk menyampaikan pendapat dengan memperoleh 81,3 persen.[man]

Tidak ada komentar: