TEMPO.CO, Jakarta
- Hasil riset Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia menggambarkan
partisipasi publik dalam partai politik rendah. Hanya 3,3 persen
responden yang mengatakan pernah memberi dana kampanye bagi partai
politik atau calon legislatif. Sebanyak 7,6 pernah menyampaikan aspirasi
pada calon legislatif atau pengurus partai.
"Ada 10,8
persen responden yang pernah mempersuasi orang untuk memilih caleg atau
partai," kata periset LIPI Wawan Ichwanuddin di kantornya pada Senin 25
November 2013.Partisipasi publik setelah pemilu juga rendah. Hanya ada 5,6 persen yang mengaku pernah berunjuk rasa. Sekitar 6,8 persen pernah menandatangani petisi menolak atau mendukung kebijakan pemerintah, dan 11 persen yang pernah menghubungi pejabat atau politikus membicarakan kepentingan umum.
Survei yang dilakukan pada Mei 2013 ini menjaring 1.799 responden dari 90 desa/kelurahan di 31 propinsi. Ambang kesalahan sebesar 2,31 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Penelitian dilakukan dengan metodologi kuantitatif dengan acak bertingkat (multi-stage random sampling).
MUHAMMAD MUHYIDDIN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar