Karawang (Antara) - Bentrok antar buruh terjadi saat
aksi mogok nasional di gerbang kawasan industri Karawang International
Industrial City Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Jumat.
Peristiwa itu terjadi akibat adanya perbedaan pandangan antara sesama
aliansi buruh terkait dengan seruan aksi mogok nasional, menuntut
kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK) tahun 2014. Di sekitar gerbang kawasan industri Karawang International Industrial City (KIIC), ribuan buruh yang tergabung dalam Aliansi Besar Karawang berkumpul sejak Jumat pagi.
Para buruh yang tergabung dalam Aliansi Besar Karawang itu merupakan aliansi buruh yang tidak sepakat terhadap seruan ajakan mogok nasional.
Sementara di dalam kawasan industri dikabarkan, terjadi aksi mogok nasional menuntut kenaikan UMK 50 persen Kehidupan Hidup Layak yang digelar para buruh dari aliansi lain, yakni mereka yang mendukung aksi mogok nasional.
Informasi yang berhasil dihimpun, ribuan buruh yang tergabung dalam Aliansi Besar Karawang bergabung bersama masyarakat yang berencana aksi mogok nasional para buruh. Sebab pada Jumat ini dikabarkan ribuan buruh akan melakukan aksi mogok nasional.
Saat para buruh dari Aliansi Buruh Karawang berkumpul di sekitar gerbang kawasan, terdapat iring-iringan sepeda motor buruh yang berunjukrasa.
Massa buruh dari aliansi lain tanpa membawa bendera serikat buruh itu berkonvoi dari dalam kawasan industri. Tetapi mendapat penghadangan dari buruh yang tergabung dalam Aliansi Besar Karawang.
Dalam penghadangan itu, beberapa orang buruh sempat mendapat pukulan dari buruh lain dari Aliansi Besar Karawang. Buruh yang berunjukrasa itu langsung kocar-kacir mendapat penghadangan tersebut.
Aksi penghadangan itu sendiri baru berakhir setelah para buruh dari Aliansi Besar Karawang bubar. Pembubaran itu dilakukan setelah koordinator aksi mengintruksikan untuk bubar.(rr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar