Mulya Nurbilkis - detikNews
Jakarta - Forum Indonesia Transparansi Angggaran (FITRA) merilis anggaran blusukan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama sebesar Rp 26,6 miliar per tahun. Dana blusukan itu diambil dari anggaran penunjang operasional APBD 2013.
Humas
Pemprov DKI, Eko Hariadi membenarkan adanya anggaran untuk kegiatan
penunjang operasional yang dapat digunakan untuk kunjungan
gubernur/wakil gubernur.
"Ada yang memakai APBD, tapi tidak sebesar itu," kata Eko Hariadi saat dihubungi detikcom, Sabtu (20/7/2013).
Eko
menjelaskan penggunaan dana penunjang dana operasional tahun 2013 untuk
blusukan, tidak menyalahi aturan. Hal ini seusai dengan PP Nomor 109
Tahun 2000 Pasal 9 ayat 1 poin f.
"Itu sesuai dengan PP Nomor 109
Tahun 2000 Pasal 9 ayat 1 poin f: tunjangan Gubernur DKI mencapai
0,1-0,15 persen dari besaran Pendapatan Asli Daerah," terangnya.
Lalu bagaimana dengan buku sekolah hingga seperangkat alat sekolah yang biasa dibagikan Jokowi saat blusukan?
"Kalau wujudnya cash
itu dari dana operasional gubernur. Tapi ada juga dari bantuan
pengusaha atau perusahaan. Kalau bantuan, Pak Gubernur tidak mau dalam
bentuk cash, tapi langsung berupa barangnya," terangnya.
FITRA
merilis jumlah anggaran blusukan Jokowi mencapai Rp 26,6 miliar. Dana
ini berasal dari anggaran penunjang operasional APBD 2013. Jika
dijabarkan, maka dalam sehari Jokowi dianggarkan mengeluarkan dana Rp 34
juta untuk kegiatan blusukannya.
Pada Februari lalu, Wakil
Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama menjelaskan bila ia menghabiskan
dana Rp 26 miliar dari dana penunjang operasional (26/2). Anggaran
tersebut dikeluarkan dalam bentuk bantuan dana.
Ahok menegaskan
hanya mengambil 0,1 persen saja dari PAD DKI. PAD DKI tahun 2013 ini
ditargetkan Rp 26.670.448.766. Dengan begitu, tunjangan dana operasional
yang diterima Jokowi dan Ahok tahun 2013 ini mencapai Rp 26,6 miliar.
Bila
dibagi dua, masing-masing mendapatkan tunjangan dana operasional
sebesar Rp 13,3 miliar tahun 2013 ini atau masing mendapatkan Rp 1
miliar per bulan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar