Anita Permata Dewi
Jakarta (ANTARA
News) - Ormas Front Pembela Islam (FPI) Jawa Tengah berjanji lebih
kooperatif dengan pihak berwenang dalam kegiatan mereka menyusul insiden
bentrok massa di Sukorejo, Kendal, Jateng, yang mengakibatkan seorang
meninggal dunia, Kamis (18/7).
"FPI Jateng sudah berjanji untuk lebih konstruktif dalam kegiatan
mereka di Jateng dan bermitra dengan Polri. Karena hanya Polri yang
berkompeten melakukan penertiban," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri
Irjen Polisi Ronny F. Sompie melalui pesan singkat yang diterima Antara
di Jakarta, Sabtu.
Kasus keributan FPI dan sejumlah warga Sukorejo, menurut dia, telah
dimediasi agar tidak terulang lagi. Selain itu, situasi di lokasi
tersebut, kini telah kondusif kembali.
Sementara itu, penyebab tabrakan yang mengakibatkan seorang wanita
meninggal dunia dalam insiden itu masih diselidiki. "Saat ini dilakukan
penyidikan khusus penyebab tabrakan," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar