M Iqbal - detikNews
Jakarta - - Mahkamah Agung (MA) hari ini akan memilih
Wakil Ketua MA bidang yudisial menyusul pensiunnya Abdul Kadir Mappong
Januari lalu. Ketua komisi III DPR, Gede Pasek Suardika, mengharapkan MA
bisa memilih orang yang bisa menjaga marwah MA.
"Prinsipnya
mereka sudah tahu kondisi MA saat ini seperti apa dan harus diapakan,
sehingga bagaimana tetap menjaga marwahnya sebagai yang mulia dan yang
agung," kata ketua komisi III Gede Pasek Suardika kepada detikcom, Rabu
(13/2/2013).
Menurutnya, komisi III DPR tak akan mencampuri
proses pemilihan wakil ketua MA yang akan digelar hari ini. MA menurut
Pasek, sudah tahu siapa yang laik menjadi wakil ketua MA bidang yudisial
itu.
"Kami serahkan kepada mereka (MA), karena mereka yang
mengetahui siapa yang pantas memimpin mereka sendiri. Karena itu silakan
saja tentukan pilihan terbaik, kita nggak akan bangun opini tertentu,"
jelas politisi Demokrat itu.
"Kita komisi III akan mendukung dan
membantu dari sisi anggaran, kebijakan, sepanjang ada kesungguhan dan
ada perbaikan di MA," lanjutnya.
Pasek menuturkan, MA akan
mempertaruhkan citra lembaganya dalam memilih wakil ketua MA. Jika
ternyata pimpinan yang terpilih nantinya justru bermasalah, maka tentu
citra MA yang disebut akan melakukan pembenahan internal bisa kembali
tercoreng.
"Jika ternyata yang dipilih nanti nggak bisa mengemban
amanah sebagai yang mulia agung dan yang agung, mau nggak mau pamor MA
akan turun. Karenanya jangan bertaruh, memilih harus dengan ideliasme
dan semangat," ucap Pasek.
MA akan mengadakan pemilihan Wakil
Ketua MA bidang yudisial pagi ini. Wakil MA akan ditetapkan lewat proses
pemilihan yang dilakukan oleh 43 hakim agung. Pemilihan ini berlangsung
tertutup dengan 1 orang 1 suara. Pemilihan ini seiring dengan
pensiunnya Abdul Kadir Mappong sejak akhir Januari lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar