VIVAnews - Bakal calon Walikota Makassar, Erwin
Kallo, punya cara unit untuk menyeleksi orang yang bakal mendampinginya
dalam pilkada Walikota Makassar. Erwin menyeleksi bakal calon Walikota
Makassar tersebut dengan cara audisi 'Makassar Idol menuju Makassar 02'
di sebuat pusat perbelanjaan.
Cara Erwin yang berprofesi sebagai pengusaha dan pengacara properti ini mendapatkan respon positif dari berbagai kalangan. Mulai dari artis, pengusaha, pengajar, politisi, para mantan birokrat hingga pekerja sosial mencoba seleksi ini.
Menurut Erwin Kallo, lebih dari 300 formulir yang tersebar sejak pendaftaran audisi dibuka dua pekan lalu. “Namun yang mengembalikan lebih dari 100 orang. Audisi dilakukan selama dua hari, dengan peserta audisi hari pertama sebanyak 52 orang,” kata Erwin Kallo, Minggu, 10 Februari 2013.
Diantara sosok yang ikut audisi adalah paranormal Ki Joko Bodo, dan Rizal Gibran. Selain itu anak Walikota Jakarta Pusat, Mulawarman, politisi PDI Perjuangan, Stefanus Suardi Hiong, juga terlihat ikut audisi ini.
Setiap peserta diberikan kesempatan untuk naik panggung dan mempersentasekan visi dan misi selama lima menit. Setelah itu, visi dan misi mereka akan diperdalam dengan sesi tanya jawab tim juri. Para tim juri sendiri merupakan para pengajar dari Universitas Hasanuddin dan Universitas Muslim Indonesia (UMI).
Dalam kesempatan tersebut, Erwin Kallo cukup serius menyimak setiap jawaban-jawaban dari para peserta audisi. Audisi tersebut akan mencari sebuah konsep yang bisa mendukung program, visi dan misi Erwin Kallo untuk membangun Makassar.
“Saya akan menjadikan Makassar menjadi kota terbaik di dunia. Kota terbaik ialah kota yang memenuhi fundamental of living,” kata Erwin Kallo, Makassar, Minggu 10 Februari 2013.
Ia mengaku sengaja membuka audisi tersebut untuk mencari wakil ideal yang memiliki visi membangun kota makassar. Sebab, Erwin tidak mau Makassar menjadi kota semrawut dan tidak terurus seperti Jakarta.
Ia juga berjanji akan mengatasi kemacetan dan banjir yang dihadapi masyarakat saat ini. “Dan itu butuh kesamaan visi dan misi dengan calon pendamping saya nantinya,” tegas dia.
Pemenang audisi akan diumumkan pada akhir Februari. Erwin Kallo enggan berlama-lama sebab ia harus segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat bersama bakal calon wakil walikota. Apalagi, Erwin Kallo akan maju melalui jalur perseorangan atau independen.
Melalui sosialisasi tersebut, mereka juga akan mencari dukungan warga dengan mengumpulkan sekitar 46 ribu lembar KTP. (umi)
Cara Erwin yang berprofesi sebagai pengusaha dan pengacara properti ini mendapatkan respon positif dari berbagai kalangan. Mulai dari artis, pengusaha, pengajar, politisi, para mantan birokrat hingga pekerja sosial mencoba seleksi ini.
Menurut Erwin Kallo, lebih dari 300 formulir yang tersebar sejak pendaftaran audisi dibuka dua pekan lalu. “Namun yang mengembalikan lebih dari 100 orang. Audisi dilakukan selama dua hari, dengan peserta audisi hari pertama sebanyak 52 orang,” kata Erwin Kallo, Minggu, 10 Februari 2013.
Diantara sosok yang ikut audisi adalah paranormal Ki Joko Bodo, dan Rizal Gibran. Selain itu anak Walikota Jakarta Pusat, Mulawarman, politisi PDI Perjuangan, Stefanus Suardi Hiong, juga terlihat ikut audisi ini.
Setiap peserta diberikan kesempatan untuk naik panggung dan mempersentasekan visi dan misi selama lima menit. Setelah itu, visi dan misi mereka akan diperdalam dengan sesi tanya jawab tim juri. Para tim juri sendiri merupakan para pengajar dari Universitas Hasanuddin dan Universitas Muslim Indonesia (UMI).
Dalam kesempatan tersebut, Erwin Kallo cukup serius menyimak setiap jawaban-jawaban dari para peserta audisi. Audisi tersebut akan mencari sebuah konsep yang bisa mendukung program, visi dan misi Erwin Kallo untuk membangun Makassar.
“Saya akan menjadikan Makassar menjadi kota terbaik di dunia. Kota terbaik ialah kota yang memenuhi fundamental of living,” kata Erwin Kallo, Makassar, Minggu 10 Februari 2013.
Ia mengaku sengaja membuka audisi tersebut untuk mencari wakil ideal yang memiliki visi membangun kota makassar. Sebab, Erwin tidak mau Makassar menjadi kota semrawut dan tidak terurus seperti Jakarta.
Ia juga berjanji akan mengatasi kemacetan dan banjir yang dihadapi masyarakat saat ini. “Dan itu butuh kesamaan visi dan misi dengan calon pendamping saya nantinya,” tegas dia.
Pemenang audisi akan diumumkan pada akhir Februari. Erwin Kallo enggan berlama-lama sebab ia harus segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat bersama bakal calon wakil walikota. Apalagi, Erwin Kallo akan maju melalui jalur perseorangan atau independen.
Melalui sosialisasi tersebut, mereka juga akan mencari dukungan warga dengan mengumpulkan sekitar 46 ribu lembar KTP. (umi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar