BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Kamis, 13 Oktober 2011

DPR Minta SBY Segera Selesaikan Reshuffle

VIVAnews – Wakil Ketua DPR Pramono Anung meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk segera menyelesaikan penyusunan reshuffle kabinet dan melantik menteri-menteri baru. Pasalnya, menurut dia, pekan ini DPR dan pemerintah sedang membahas Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2012 yang bernilai strategis.

Pembahasan RAPBN 2012 tersebut dikhawatirkan tersendat karena menteri-menteri yang menjabat saat ini tidak dapat mengambil keputusan strategis, sesuai surat SBY kepada DPR yang meminta DPR untuk tidak membuat keputusan strategis bersama para menteri, sampai ada pelantikan menteri baru. Surat itu ditandatangani oleh Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi.

“Ini menunjukkan bahwa betul ada reshuffle, karena para menteri diminta untuk tidak mengambil langkah kebijakan strategis, sampai ada kabinet yang baru,” kata Pramono di Gedung DPR RI, Senayan, jakarta, Kamis 13 Oktober 2011. Ia berharap, kabinet mendatang benar-benar diisi oleh orang kredibel.

“Saya mengharapkan kabinet kali ini diisi orang yang mampu, cakap, cekatan, dan punya inisiatif selesaikan persoalan. Jadi penyusunan kabinet bukan karena kekuatan tarik-menarik personal atau kekuatan politik, tetapi mengedepankan profesionalitas,” ujar politisi PDIP.
Hari ini, Presiden memanggil para calon wakil menteri baru. Sampai siang ini, sudah ada dua orang wakil menteri baru yang ditunjuk oleh SBY. Pertama, mantan Dubes Singapura, Wardana, sebagai Wakil Menteri Luar Negeri. Kedua, Dekan Fakultas Kedokteran UGM Alai Ghufron Mukti sebagai Wakil Menteri Kesehatan. (sj)

Tidak ada komentar: