BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Senin, 10 Oktober 2011

Golkar: Belum Tentu Jadi Ketua KPK, Busyro Harus Dipilih Lagi

Febrina Ayu Scottiati - detikNews

Jakarta - Wakil Ketua Komisi III dari Fraksi Golkar, Azis Syamsuddin mengusulkan agar Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas dipilih ulang bersama Calon Pimpinan (Capim) KPK lainnya. Itu berarti posisi Ketua KPK bisa tidak dijabat lagi oleh Busyro.

“Berdasarkan pasal 30 ayat 9 dan 10 UU KPK, DPR harus memilih 5 nama dari 10 capim KPK. Golkar mengusulkan agar Ketua KPK sekarang masuk dalam bursa Capim KPK lagi tapi belum tentu Pak Busyro jadi Ketua KPK lagi,” kata Azis.

Hal itu disampaikannya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III DPR dengan Menkum Ham Patrialis Akbar, di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (10/10/2011).

“Partai Golkar mendukung Pak Busyro tetap menjadi salah satu komisioner pimpinan KPK tapi belum tentu jadi ketua KPK,” ujar Azis.

Fraksi Golkar pun meminta agar Panitia Seleksi (Pansel) KPK menyediakan 10 nama dan bukan 8 nama Capim KPK. Sementara untuk siapa yang menjabat sebagai ketua KPK, lanjut Azis, harus diputuskan oleh rapat pleno Komisi III DPR.

“Kalau usul dari kami disetujui maka kami dapat memproses ini segera dengan percepatan. Sehingga tanggal 19 Desember mendatang ada pelantikan pimpinan dan Ketua KPK,” terangnya.

Tidak ada komentar: