VIVAnews - Muhammad Nasir, kakak kandung Muhammad Nazaruddin bungkam usai menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Nasir yang ditemui di Gedung KPK enggan berkomentar soal kasus suap wisma atlet di Palembang, kasus yang melilit adiknya itu. Begitupun saat ditanya perihal pemeriksaan Nasir tak menjawab satupun pertanyaan wartawan. "Tidak ada yang perlu dikomentari. Maaf-maaf ya," kata Nasir di Gedung KPK, Jakarta, Senin 10 Oktober 2011.
Nasir yang diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Muhammad Nazaruddin ini juga membantah bahwa dirinya dikonfrontir oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, yang juga ikut diperiksa dalam kasus yang sama. "Nggak ada," ujarnya.
Sebelumnya KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap politisi Partai Demokrat ini untuk kasus suap wisma atlet. Nasir sendiri sebelumnya sudah pernah diperiksa KPK dalam kasus dugaan korupsi proyek pengadaan dan supervisi PLTS di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Untuk kasus wisma atlet sendiri Pengadilan Tindak Pidana Korupsi telah memvonis bawahan Nazaruddin, Mindo Rosalina dengan hukuman 2,5 tahun penjara. Sementara Direktur PT Duta Graha Indah Mohammad El Idris dihukum dua tahun penjara. (eh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar