BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Sabtu, 08 Oktober 2011

YLKI: SMS Komodo Jangan Hanya Dulang Uang Pulsa

INILAH.COM, Jakarta - Pengumuman pemenang ajang New 7 Wonders tinggal sebentar lagi. Pulau Komodo yang menjadi salah satu finalis New 7 Wonders menjaring ukungan lewat berbagai media. Salah satunya adalah melalui dukungan dengan SMS.

Namun, maraknya penyedotan dan penggelapan pulsa konsumen membuat masyarakat was-was, apalagi konflik antara pemerintah dan yayasan New7 Wonders belum juga reda. Pihak Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) pun memberikan peringatan bagi masyarakat yang akan memberikan dukungan untuk Pulau Komodo agar waspada dengan modus penyedotan pulsa.

"Konsumen yang memberikan dukungan harus tahu berapa rupiah yang akan dipotong, bagaimana pembagiannya antara New7Wonders dengan content provider, jangan sampai uang terkumpul,tapi nasib Komodo terabaikan sampai punah," kata Tulus Abadi, pengurus harian YLKI, di Jakarta, Sabtu (8/10/2011) melalui rilis yang diterima INILAH.COM.

YLKI pun memperingatkan dengan keras content provider SMS vote Komodo agar jangan hanya memikirkan pendapatan dan mengabaikan kondisi lingkungan Pulau komodo. "Harus transparan dan jelas pembagiannya. Jangan sampai maksudnya mendulang suara malah mendulang uangnya saja," kata dia.

Sebelumnya sebuah LSM Pendukung Pemenangan Komodo (P2K Komodo) yang giat mengkampanyekan Komodo menjadi 7 keajaiban dunia lewat media internet melalui situs New7Wonders dan ketik komodo dan SMS premium ke 9188, dengan tarif 1000 per sms. [mvi]

Tidak ada komentar: