BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Sabtu, 02 November 2013

Tahun Depan, Remunerasi TNI Diharapkan Naik 20%


Oleh : DESK INFORMASI
Panglima TNI Jendral Moeldoko memberikan kabar gembira buat seluruh prajurit TNI, bahwa Komisi I DPR-RI telah menyetujui usulan kenaikan tunjangan kinerja atau remunerasi bagi prajurit TNI, dari 37% saat ini menjadi 57% atau naik 20% mulai tahun 2014 mendatang.
"Itu (kenaikan renumerasi) sudah saya sampaikan ke pimpinan Komisi I DPR dan mereka setuju, karena itu insya-Allah akan dimulai 2014," kata Jendral Moeldoko seusai upacara penobatan dirinya sebagai warga kehormatan Korps Marinir TNI AL di Surabaya, Jatim, Jumat (1/11).
Panglima TNI optimistis kenaikan remunerasi itu akan meningkatkan kesejahteraan prajurit TNI.
Menurut Panglima TNI, selain mengusulkan kenaikan remunerasi yang disetujui DPR, pihaknya juga menaikkan anggaran sistem kesenjataan, dari 42% menjadi 53%.
Ia menyebutkan, pada 2014 akan datang 37 tank baru dari Rusia serta alutsista baru dari Korea (Selatan).
Selain itu, Mabes TNI juga melakukan pemekaran organisasi komando utama TNI, di antaranya pembentukan Pasukan Marinir 3 di Sorong, Papua. Selama ini hanya ada dua pasukan Korps Marinir TNI AL (lebih besar ketimbang divisi di TNI AD), yaitu Pasukan Marinir 1 di Surabaya dan Pasukan Marinir 2 di Jakarta. 
Petarung Yang Religis dan Harmonis
Sementara itu dalam pidato sambutannya saat dinobatkan sebagai Warga Kehormatan Marinir yang dipimpin Komandan Korps Marinir TNI AL, Mayor Jenderal TNI (Marinir) A Faridz Washington, dan disaksikan Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Marsetio, Panglima TNI Jendral Moeldoko mengingatkan motto Bersama Rakyat, TNI Kuat untuk mewujudkan profesionalitas dan soliditas dengan sesama anggota TNI, anggota TNI dengan Kepolisian Indonesia, dan anggota TNI dengan masyarakat.

"Sasaran terdekat kita ada empat target yakni eliminasi sikap dan perilaku yang ego sektoral, bangun kemampuan TNI yang inter-operability, dan penguatan intelijen tri-matra (darat, laut, udara)," katanya.

Target selanjutnya adalah penguatan komando pendidikan di lingkungan TNI untuk mewujudkan kultur TNI sebagai tentara pejuang, tentara rakyat, tentara nasional, dan tentara profesional.
"Wujudkan prajurit Korps Marinir sebagai petarung yang religis dan humanis," kata Panglima TNI.

Tidak ada komentar: